Beranda » kapal labuan bajo » Tiga Hari Dua Malam Mengarungi Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur Bersama Cakrawala Traveller. Worth It Kah?

Tiga Hari Dua Malam Mengarungi Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Worth It Kah?

Oleh Aulia Alver

“Let’s Make Magical Moments in 3 Days and 2 Nights Sailing Komodo National Park” adalah sebuah kalimat yang patut diteriakkan setiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Belakangan kota Labuan Bajo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi kerap digaungkan oleh pemerintah Indonesia. Kota kecil nan eksotis ini digadang-gadang sebagai wisata super premium. Selain itu, tahun 2022 mendatang, Labuan Bajo menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit di tahun 2023 mendatang.

Untuk para traveller, Labuan Bajo tentu menjadi destinasi wisata impian dan masuk bucket list yang harus segera ditunaikan. Sailing Komodo menjadi atraksi wisata ikonik saat mengunjungi Labuan Bajo dan merupakan sebuah keharusan saat berkunjung ke kota ini. Hal ini dikarenakan lokasi-lokasi wisata harus ditempuh menggunakan kapal phinisi atau speed boat. Mayoritas yang menggunakan phinisi adalah mereka yang ingin merasakan sensasi bermalam di kawasan Taman Nasional Komodo rata-rata selama tiga hari dua malam.

Namun, apa saja yang akan dikunjungi dengan kapal phinisi selama tiga hari dua malam? Aku ingin berbagi pengalaman bersama Cakrawala Traveller sailing Komodo selama tiga hari dua malam. Di hari pertama tiba, kapal phinisi bergerak menuju Pulau Kelor. Untuk mendapatkan view terbaik, kita perlu mendaki ke atas puncaknya yang ditempuh kurang lebih selama 10—15 menit saja.

Pulau Kelor – Dokumentasi Pribadi

Sepulang dari Pulau Kelor, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Kalong sambil menikmati keindahan matahari terbenam di sana. Kalian akan disuguhkan dengan ribuan ekor kalong atau kelelawar yang beterbang di langit senja mencari makanan.

Hari kedua, di pagi hari kapal phinisi berlayar menuju Pulau Padar. Sebuah pulau yang menjadi primadona di Labuan Bajo. Kurang lebih membutuhkan kurang lebih 30 menit lebih untuk mencapai puncak. Tergantung dari stamina masing-masing, ya. Sangat disarankan untuk berjalan santai menikmati setiap inci keindahan Pulau Padar.

Pesona Pulau Padar – Dokumentasi Pribadi

Perjalanan dilanjutkan ke Pulau Komodo. Pulau yang menjadi habitat reptil purba. Di sana kita akan dipandu oleh pemandu setempat untuk mengeksplore pulau dan bertemu sang tuan rumah, yaitu hewan komodo.

Hewan Komodo di Pulau Komodo – Dokumentasi Pribadi

Puas menjelajahi Pulau Komodo, kami lanjutkan menuju Taka Makassar. Sebuah gundukan pasir yang dikelilingi oleh lautan. Sejauh mata memandang, kamu akan dimanjakan dengan lautan yang bening dan pasir putih. Garis lautan dan langit menyatu serasi dan menambah sensai yang luar biasa dipandangan mata. Kamu bebas berpose ria di lokasi ini.

Taka Makassar –  Dokumentasi Pribadi

Puas berpose ria di Taka Makassar, perjalan dilanjutkan menuju Pink Beach. Salah satu destinasi wisata yang juga wajib dikunjungi saat berkunjung ke Labuan Bajo. Tiba di sana, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang seksi dalam bentuk pasir berwarna merah muda, dan bentangan langit yang seolah menyatu dengan lautan biru. Sebagai informasi, warna merah muda pada pasir berasal dari koral merah yang hancur, kemudian menjadi butiran pasir lembut.

Bersantai di Pink Beach – Dokumentasi Pribadi

Hari terakhir, atau hari ketiga, kapal phinisi berlanjut menuju Pulau Kanawa. Sebuah lokasi favorit untuk melakukan snorkelling bersama ikan-ikan kecil di sana. Salain snorkelling, kamu juga bisa bersantai ria di Pulau Kanawa, memandangi sekitar yang tak kalan cantik dengan destinasi wisata lain.

Pulau Kanawa – Dokumentasi Pribadi

Begitu banyak keajaiban Tuhan yang Maha Esa selama mengarungi Taman Nasional Komodo 3 hari 2 malam. Yang diceritakan, tentu hanya potongan-potongan dari sekian perjalanan di sana.

Nah, untuk kamu yang belum pernah mengunjungi surga kecil ini, bisa loh menggunakan Cakrawala Traveller untuk menikmati keindahan di kota kecil bernama Labuan Bajo dengan gugusan-gugusan pulaunya yang eksotis. Pelayanan dan harga sangat bersahabat di kantong. Jadi, segera booking perjalanan ke Labuan Bajo kamu dengan paket-paket wisata yang tersedia.

See you in Labuan Bajo, catravis!

Referensi:

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4309682/labuan-bajo-bersiap-jadi-tuan-rumah-ktt-g20-dan-asean-summit-2023

 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.