Never Stop Traveling
Bulan Ramadhan sudah memasuki minggu kedua lagi nih, Traveners. Semua umat muslim tentunya bersuka cita di bulan suci ini, termasuk muslim di Korea Selatan. Meskipun islam menjadi agama minoritas disana, tetapi masyarakat muslim memiliki budaya dan tantangan tersendiri selama menjalani puasa di negeri ginseng tersebut.
Dikutip dari koreatimes.co.kr, berdasarkan data dari Federasi Muslim Korea atau yang disebut (FMK) hanya 0,4% saja dari populasi masyarakat Korea Selatan yang diketahui beragama islam. itu artinya, sekitar 200 ribu penduduk Korea Selatan tercatat sebagai muslim. Sebagian besarnya adalah warga asing yang bekerja dan sekolah di Korea Selatan, karena itu suasana Ramadhan di negeri ginseng tersebut sangatlah berbeda dengan Indonesia. Biasanya ramadhan berlangsung ketika Korea Selatan diselimuti musim panas. Hal itu menyebabkan waktu berpuasa di sana jauh lebih lama dibandingkan di Indonesia. Muslim di Korea Selatan bisa menjalani puasa hingga 15 sampai 17 jam lamanya, lho.
Sedangkan, tahun ini ramadhan jatuh di pertengahan maret dan april. Dimana, Korea Selatan tengah bersiap memasuki musim semi, yang artinya puasa akan berlangsung sekitar 13 – 15 jam. Tidak berbeda jauh dari Indonesia, selama bulan Ramadhan masjid – masjid di Korea Selatan juga lebih ramai dari hari biasanya, salah satu nya pusat islam di Korea selatan adalah Seoul Central Mosque. Masjid yang berada di Itaewon ini, menjadi salah satu tempat berbuka puasa bersama kala ramadhan tiba.
Baik masyarakat muslim maupun non-muslim yang ingin belajar tentang islam, mereka akan berkumpul menjelang waktu berbuka. Karena Korea memiliki warga muslim dari berbagai negara, menu berbuka yang disajikan pun juga beragam. Traveners juga akan menemukan berbagai takjil di setiap meja yang telah disediakan pengelola masjid. Suasana ramai di masjid itulah yang akan membuatmu merasakan suasana khas ramadhan, layaknya di tanah air. Begitu pula jika kamu mengunjungi beberapa supermarket, rak – rak buah akan menyediakan berbagai jenis kurma yang bisa kamu pilih sesuai harga dan kualitasnya.
Meskipun begitu, suasana Ramadhan di siang hari tidak berbeda dengan hari – hari biasanya, restoran tetap buka dan ramai oleh pengunjung. Kamu juga tidak akan melihat restoran -restoran yang sengaja ditutupi kain di setiap sudutnya karena suasana ramadhan tidak begitu terasa ketika siang hari di Korea Selatan. Walaupun budaya ramadhan disana tidak begitu kental, tetapi masyarakat muslim di sana tetap menyambut ibadah puasa dengan suka cita. Mereka berkunjung bersama keluarga dan rekannya untuk menjalani sahur maupun berbuka.
Gimana travenners? Setelah mengetahui fakta di atas, apakah kamu tertarik untuk mencoba berpuasa di negeri gingseng?
Nah, buat travenners yang punya rencana ke Korea Selatan dengan harga yang ramah di kantong dan yang pasti rekomendasi makanan halal, bisa banget untuk trip bareng Traventour. Karena disini Traventour menyediakan paket trip yang murah dan makanan halal tetap terjaga. So, kapan nih kamu nemenin mimin ke Korea ?
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
087874321713 -
Whatsapp
087874321713 -
Email
traventouragency@gmail.com
Belum ada komentar